Judul Artikel: Mengenal Lebih Jauh NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) di Indonesia
NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) merupakan kode unik yang diberikan kepada setiap sekolah di Indonesia. Kode ini digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan setiap sekolah yang ada di seluruh wilayah Indonesia. NPSN sangat penting dalam proses administrasi pendidikan, termasuk dalam pendaftaran siswa, pengajuan dana bantuan, dan pelaporan data sekolah.
NPSN terdiri dari 15 digit yang terdiri dari kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan nomor urut sekolah. Setiap sekolah, baik sekolah negeri maupun sekolah swasta, memiliki NPSN sendiri yang berbeda satu sama lain. Dengan adanya NPSN, pemerintah dapat mengendalikan dan memantau data sekolah secara lebih efisien.
Pentingnya NPSN juga terlihat dalam proses penerimaan siswa baru. Calon siswa harus mengisi NPSN dari sekolah asalnya pada formulir pendaftaran agar data mereka dapat terintegrasi dengan baik ke dalam sistem pendidikan nasional. Selain itu, NPSN juga digunakan dalam pengajuan dana bantuan dan pelaporan data sekolah kepada pemerintah.
Dalam mengelola NPSN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki sistem basis data yang dapat diakses oleh seluruh sekolah di Indonesia. Sistem ini memudahkan sekolah untuk mengakses dan memperbarui data mereka sendiri secara online.
Sebagai kesimpulan, NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) merupakan kode unik yang sangat penting dalam administrasi pendidikan di Indonesia. Dengan adanya NPSN, pemerintah dapat melakukan pengendalian data sekolah dengan lebih efisien dan akurat.
Referensi:
1.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang NPSN
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional